Friday, November 11, 2016

Manajemen Personal : Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri


Pada  dasarnya  perkembangan  konsep  diri  dipengaruhi  oleh  beberapa faktor.  Malcolm  Hardy dan Steve  Heyes  (dalam  Yulianti,  2000:24) mengemukakan ada empat faktor yang mempengaruhi konsep diri yaitu :
  1. Reaksi dari orang lain
  2. Terbentuknya konsep diri membutuhkan waktu yang lama. Pembentukan ini  tidak  dapat diartikan  bahwa  adanya  reaksi  yang  tidak  biasa  dari seseorang akan dapat mengubah konsep diri. Namun demikian apabila tipe reaksi seperti ini sering terjadi atau sering muncul karena orang lain yang memiliki arti, maka konsep diri seseorang akan mengalami perubahan.
  3. Perbandingan dengan orang lain
  4. Konsep  diri  kita  sangat  bergantung  kepada  cara  bagaimana  cara  kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Sehingga bagian-bagian dari konsep diri dapat berubah cukup tepat didalam suasana sosial.
  5. Peranan seseorang
  6. Setiap orang memainkan peranan yang berbeda-beda. Dalam setiap peran tersebut sesorang diharapkan akan melakukan perbuatan dengan cara-cara tertentu. Jadi pengalaman dan harapan-harapan yang berhubungan dengan peran berbeda akan berpengaruh pada konsep diri seseorang
  7. Identifikasi terhadap orang lain
  8. Proses  identifikasi  pada  seseorang  terjadi  dengan  cara  meniru  beberapa berbuatan  sebagai  perwujudan  nilai  atau  keyakinan.  Bahkan  peran  jenis kelaminpun mempengaruhi konsep diri seseorang.

Sedangkan menurut Arini  (2006)  menyebutkan  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  proses pembentukan konsep diri seseorang yaitu:
  1. Pola asuh 
  2. Pola  asuh  orang  tua  untuk  menjadi  factor  yang  signifikan  dalam mempengaruhi  konsep diri yang  terbentuk.  Sikap  positif  orang  tua  yang terbaca anak, akan menumbuhkan konsep dan pemikiran yang positif serta sikap menghargai diri sendiri. Sikap negatif orang tua akan mengundang pertanyaan pada anak dan menimbulkan asumsi bahwa dirinya tidak cukup berharga  untuk  dikasihani,  untuk  disayangi  dan  dihargai  dan  semua  itu akibat kekurangan yang ada padanya sehingga orang tua tidak sayang.
  3. Kegagalan 
  4. Kegagalan  yang  terus  menerus  dialami  seringkali  menimbulkan pertanyaan  kepada  diri sendiri  dan  berakhir  dengan  kesimpulan  bahwa semua  penyebabnya  terletak  pada kelemahan  diri.  Kegagalan  membuat orang merasa dirinya tidak berguna.
  5. Depresi 
  6. Orang yang sedang mengalami depresi akan mempunyai pemikiran yang cenderung negative dalam  memandang dan  merespon segala sesuatunya, termasuk menilai diri sendiri. Segala situasi atau stimulus yang netral akan dipersepsi  secara  negative.  Misalnya,  tidak  diundang  ke  sebuah  pesta, maka  berpikir  bahwa  karena  saya  “miskin”  maka  saya  tidak  pantas diundang. Orang yang depresi sulit melihat apakah dirinya mampu survive menjalani kehidupan  selanjutnya.  Orang  depresi  akan  menjadi  super sensitive dan cenderung mudah tersinggung atau termakan ucapan orang lain. 
  7. Kritik internal 
  8. Terkadang  mengkritik  diri  sendiri  memang  dibutuhkan  untuk menyadarkan  seseorang akan perbuatan  yang  telah  dilakukan.  Kritik terhadap diri sendiri berfungsi menjadi regulator atau rambu-rambu dalam bertindak  dan  berprilaku  agar  keberadaan  kita  diterima  oleh masyarakat dan  dapat  beradaptasi.  Akan  tetapi  kritik  terhadap  diri  sendiri  secara berlebihan akan mengakibatkan individu menjadi rendah diri. 

No comments:

Post a Comment