Showing posts with label ARTIKEL KEWIRAUSAHAAN. Show all posts
Showing posts with label ARTIKEL KEWIRAUSAHAAN. Show all posts

Friday, September 27, 2013

Membuat Tim Smart,Produktif dan Bahagia



Sahabat, orang yang mengatakan bahwa kecerdasan itu statis atau Anda lahir pintar maka Anda pintar jika Anda tidak maka Anda bodoh – sama sekali tidak benar. Dengan membiasakan diri Anda berpikir, Anda dapat memperkuat otak Anda dan memungkinkan diri Anda untuk tumbuh dan beradaptasi sepanjang hidup.

Hal yang sama berlaku untuk tim bisnis Anda. Anda bisa mendorong karyawan Anda untuk meningkatkan kemampuan otak mereka dan membuat mereka lebih baik untuk memecahkan masalah dan mengembangkan ide-ide baru yang menguntungkan.

Anda dapat meningkatkan produktivitas rekan Anda dengan tiga strategi sederhana dan tentu saja GRATIS :

1 . Sampaikan kepada karyawan Anda bahwa mereka bisa menjadi lebih cerdas dan mereka pasti bisa.
Coba berikan karyawan Anda newsletter atau white paper singkat tentang cara untuk tumbuh menjadi lebih cerdas. Anda tidak dapat memotivasi tim Anda dengan cara memojokkan mereka atau membuat mereka down. Ken Bain dari University of the District of Columbia melakukan studi di bukunya yang berjudul What the Best College Students Do. Dari hasil studinya Ken Bain  menemukan bahwa orang yang paling kreatif dan sukses adalah orang yang memiliki keyakinan bahwa kecerdasan mereka bisa diupgrade. Karena mereka percaya bahwa mereka dapat “menumbuhkan” otak mereka, jika mereka mau. Mereka yang yakin otak mereka bisa di-upgrade menunjukkan rasa ingin tahu lebih besar dan open minded, yang menjadikan mereka menjadi seorang profesional dan intelektual yang sukses.


Ada penelitian lebih lanjut yang mendukung hal ini . Psikolog dari Columbia dan Stanford mencoba meneliti sekitar 100 siswa kelas tujuh yang berjuang dalam matematika selama delapan minggu. Sebagian besar siswa memegang keyakinan bahwa kecerdasan adalah sesuatu yang ditetapkan dalam hidup. Para siswa diberi tips tentang cara menggunakan waktu belajar efektif, kemudian siswa-siswa tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama membaca sebuah artikel berjudul ” You Can Grow Your Intelligence, ” tentang bagaimana sel-sel saraf di otak membuat hubungan lebih kuat setelah kita belajar sesuatu yang baru, sedangkan kelompok lainnya membaca sebuah artikel tentang cara-cara baru untuk mengingat informasi baru. Kelompok pertama benar-benar menggeser pandangan mereka. Mereka percaya bahwa mereka bisa menumbuhkan kecerdasan mereka dan menunjukkan motivasi yang lebih besar untuk belajar di kelas matematika di minggu itu dan bahkan sebulan setelah penelitian berakhir. Cobalah berikan staf Anda artikel tersebut. Mungkin saja mereka bisa lebih bersemangat.

2 . Membuat karyawan berada di luar zona kenyamanan mereka.
Menyelesaikan tugas-tugas di luar zona nyaman mereka tidak hanya menambah rasa percaya diri, hal itu bisa benar-benar membantu menjalankan sel-sel otak. Psikolog  Stanford, Carol Dweck membuat sebuah penelitian tentang anak 10 tahun. Dia mencoba untuk meyakinkan anak-anak tersebut jika mereka berpikir bisa, maka pasti bisa. Dia memberikan anak-anak serangkaian 12 puzzle untuk diselesaikan. Delapan pertama cocok dengan keterampilan rata-rata 10 tahun . Empat berikutnya berada di luar kemampuan  kelompok usia tersebut.

Satu kelompok siswa mengatakan hal-hal seperti, “Saya tidak bisa memecahkan masalah ini, saya tidak cukup pintar ” dan hampir menyerah. Anak-anak dalam kelompok lain terus diyakinkan bahwa diri mereka bisa memecahkan masalah yang sulit jika mereka  berusaha lebih. Dweck mengasumsikan kedua grup itu memiliki kemampuan alami yang sama. Mereka yang melihat diri mereka mampu memecahkan masalah berusaha lebih keras dan bukan hanya karena mereka tidak menyerah – tetapi karena mereka berpikir dan bersedia mencoba berbagai solusi sampai mereka menemukan solusi yang berhasil. Secara Neurologis, upaya ini akan memperluas sel-sel otak dan membuat Anda lebih baik dalam memecahkan masalah .

3 . Memberikan waktu senggang untuk discovery time.
Cobalah buka pikiran Anda untuk pelajaran dan pengalaman yang membawa Anda keluar dari hari kerja yang normal yang mudah diprediksi. Hal ini pasti akan mengguncang otak Anda dan membuatnya bekerja lebih keras untuk membentuk  ”Otot “. Sebagai contoh, 3M memberikan karyawan mereka 15 persen waktu untuk sebuah program yang memungkinkan karyawan menggunakan sebagian waktu normal kerja mereka untuk bermain-main dengan ide-ide mereka sendiri. Kebijakan ini telah terbayar dengan memproduksi banyak produk terlaris perusahaan, termasuk Post-It Notes.

Google juga mengambil kekuatan eksplorasi ini dengan “Innovation Time Off”, sebuah program yang memungkinkan karyawan untuk menghabiskan 20 persen dari waktu mereka bekerja pada proyek yang menurut mereka  menarik. Beberapa layanan terbaru dan paling sukses Google terjadi di waktu seperti ini termasuk Gmail dan Google News.

Ini adalah eksperimen yang layak untuk dilakukan. Mulailah dengan mendorong karyawan Anda untuk mengambil waktu di pagi hari atau di tengah-tengah waktu kerja, yang memungkinkan mereka untuk menghabiskan waktu membaca dan meneliti proyek dan ide-ide yang menarik untuk mereka . Tidak ada ruginya, tetapi potensi keuntungan bisa saja sangat besar.

Stay cool in  http://newmasgun.blogspot.com/
Sumber : entrepreneur.com

Monday, March 14, 2011

Perbedaan Mendasar Orang Pintar dan Kaya



"Masalah di dunia ini terjadi ketika orang bodoh terlalu yakin dan orang pintar penuh dengan keraguan
"( Bertrand Russell )

Ternyata satu jam keterlambatan pesawat dari Balikpapan ke Jakarta tidaklah menyebalkan. Bahkan, kalau mau jujur, sejam itu terlalu singkat ketika kami mampu mengisinya dengan aktivitas yang menyenangkan. Diskusi gaya warung kopi yang tidak terstruktur tiba-tiba menjadi bergairah ketika saya, Nila dan Bugie menemukan satu fenomena antara orang yang pintar dan kaya. Kami bertiga tersentak, dan diskusi berlanjut dalam dunia maya sampai kami masuk ke dalam peraduan di rumah kami masing-masing.

Kesimpulan pertama yang kami ambil adalah membedakan antara orang kaya dan orang pintar secara contrary items. Setidaknya ada tujuh perbedaan yang mendasar, yaitu:

Pertama, orang pintar mampu menganalisis dan mengajar bagaimana menjadi kaya, membuat strategi untuk menjadi orang kaya karena ia belum bisa kaya. Adapun orang kaya itu pandai mencari orang pintar untuk menganalisis mengapa dia kaya.

Kedua, orang pintar pandai memberi jawaban untuk orang
kaya, sedangkan orang kaya pandai memberi pertanyaan buat orang pintar.

Ketiga, orang pintar dalam bahasa rekan saya, Nila, memiliki competence for cash, sedangkan orang kaya memiliki cash for competence.

Keempat, orang pintar memutuskan segala sesuatu dengan rasio. Decision by head dengan pemikiran dasar ”engke kumaha”, sedangkan orang kaya memutuskan banyak hal dengan guts dan intuisi. Decision by heart, dengan pemikiran dasar ”kumaha engke”.

Kelima, orang pintar memiliki kapital tak berwujud dengan harta yang sangat terbatas (intangible capital limited assets)
, sedangkan orang kaya memiliki kapital berwujud dengan harta tanpa batas (tangible capital unlimited assets).

Keenam, orang pintar itu menganalisis dengan masukannya (input) biaya – cost and benefit, sedangkan orang kaya memikirkan keluaran (output) berupa keuntungan – profit and loss.

Ketujuh, orang pintar sangat memperhitungan risiko, sedangkan orang kaya menghitung peluang.

Ketika kedua faktor itu digabungkan, hasilnya lebih mencengangkan saya. Sebuah matriks yang menarik untuk dikaji lebih dalam lagi. Dengan klasifikasi matriks ordinat kaya dan absis pintar, maka ada empat tipe manusia yang sangat berbeda satu dari yang lain dengan gaya hidup dan kontribusi yang bagai bumi dan langit, sangat jauh bedanya.

Pertama, manusia yang tidak pintar alias bodoh dan tidak kaya (= miskin).
Kita tidak perlu membahas karena memang tidak akan mendapatkan sesuatu pelajaran yang what to do, hanya sekelumit catatan what not to do. Ini adalah objek dari ketiga jenis manusia lain untuk dikembangkan agar masuk ke tiga kategori yang bisa berkontribusi buat masyarakat sekitar. Lebih sedih lagi kalau ada manusia yang sudah bodoh, miskin, tetapi sombong. Biasanya jadi tukang teriak di lapangan untuk program apa saja asal dapat bayaran dua puluh ribuan. Bagi yang jahat, ini sumber eksploitasi dan manipulasi.

Kedua, manusia yang pintar tetapi tidak kaya.

Artinya, ia memiliki kemampuan intelektual yang tinggi, tetapi tidak mampu mengonversinya menjadi tumpukan harta. Mungkin terkena sindrom teori mengawang dan tidak down to earth atau memang idealis sehingga materi bukan menjadi tujuan hidupnya. Kekuatan intelektual menjadi passion-nya dan yang dicari adalah kemapanan akademis dan menciptakan ilmu atau teori baru atau dalam bahasa rekan diskusi saya tadi, Bugie, kepuasannya adalah kalau ilmu dan gelarnya bertambah, bukan soal hartanya yang meningkat.

Ketiga, orang yang kaya tetapi tidak pintar.

Bisa karena kepemilikan alias punya the right last name alias warisan atau hoki tetapi tidak mampu menuangkan untuk membuat orang lain mendapat pencerahan. Dalam jangka pendek, keberuntungan memang bisa terjadi beberapa kali, tetapi tidak selamanya. Dalam jangka panjang bisa berbahaya kalau tidak mencoba mencari kepintaran dengan harta yang dia miliki.

Keempat, orang kaya dan pintar.
Ini yang paling ideal. Mampu menerangkan mengapa ia kaya dan mampu membagikan ilmunya bagi orang yang mau mempelajarinya. Ini yang akan sustain dalam jangka panjang. Kinerjanya akan menghasilkan keluaran yang berlipat ganda dibandingkan dengan ketiga yang lain. Jangan heran, yang keempat ini akan semakin kaya dan semakin pintar. Menguasai harta dan membuatnya beranak pinak secara asimptotis.

Manusia jenis keempat akhirnya akan memilih jalur pengusaha, bukan profesional. Manusia ini memiliki keberanian dan semangat yang membuat orang biasa menjadi terkagum-kagum, tetapi tidak merasa yang ia lakukan sesuatu yang aneh. Bill Gates dan Steve Jobs adalah orang pintar yang bukan lulusan sekolah formal, tetapi bisa menjadi orang kaya yang mempengaruhi dunia.

Chairul Tanjung adalah contoh manusia yang berusaha dari bawah dan mampu menjadi pintar dan kaya karena kegigihan yang luar biasa. T.P. Rachmat dan Sandiaga Uno adalah sosok profesional yang akhirnya jadi pengusaha. Karena pintar, keduanya jadi kaya. Segala jalur bisa ditempuh asal memiliki kemauan dan keberanian untuk jadi pintar di bidangnya, yang akhirnya berani melompati tembok kemapanan.

Mudah-mudahan bermanfaat buat sahabat semua.

Special thanks for the article to Paulus Bambang W.S
Stay Cool in http://newmasgun.blogspot.com

Thursday, February 24, 2011

Mewujudkan Impian: Hidupkan Mimpimu


Pada suatu saat hiduplah seorang anak laki-laki bernama Monty. Ayahnya adalah seorang pelatih kuda miskin yang kerjanya melatih kuda-kuda di tiap peternakan, pindah dari satu tempat ke tempat yang lain,dari satu peternakan dari peternakan yang lain.singkat cerita sang anak sering pindah-pindah sekolah karena mengikuti pekerjaan sang ayah.

Kisah ini dimulai pada saat Monty menginjak masa SMU. Dia mendapat tugas dari gurunya untuk membuat suatu karangan mengenai apa yang dia inginkan. Akhirnya pada malam harinya dia berpikir dan mengerjakan karangan itu, dimana ke 7 halaman karangan itu begitu terperinci mengenai peternakan kuda, karena sang ayah adalah seorang pelatih kuda sehingga membuat Monty saat terobsesi sekali mempunya impian berupa peternakan kuda seluas 200hektar dan terdapat rumah seluas 4000m2 ditengah2 peternakan kuda tersebut,semua track lintasan kuda, arena bertanding, kandang kuda, serta rumahnya digambar dengan jelas dan dengan detail tanpa terlewatkan satu hal kecil pun.

Akhirnya karangan itu dikumpul pada hari esoknya,2 hari kemudian semua karangan dikembalikan oleh sang guru kepada murid. Namun Monty melihat karangan tersebut dengan kecewa karena karangan tersebuat mendapat nilai F serta terdapat tulisan oleh gurunya "Mohon Bertemu saya setelah kelas ". Hanya Monty seorang yang mendapat nilai F pada saat itu.

Ketika bertemu dengan gurunya Monty langsung protes dengan nilai tersebut. Tapi malah sang guru yang balik menyalahkan Monty. Gurunya berkata," Semua yang kaubuat itu adalah impian yang tidak masuk akal, semuanya terlalu besar buat anak seukuran engkau. Engkau hanyalah seorang anak dari pelatih kuda miskin, mana mungkin bisa mewujudkan itu semua. Itu memerlukan biaya yang sangat besar sekali, kamu tidak punya latar belakang apapun, bahkan engkau sekarang tidak menyiapkan sedikitpun untuk membangun ini, mana mungkin ini semua bisa terjadi. Kamu saya berikan waktu untuk memperbaiki karangan ini. Apabila kamu membuat sesuatu yang lebih masuk akal, nilaimu akan saya ubah". Akhirnya Monty pulang dan berpikir, apakah dia harus merubah semua karangannya. Dia bertanya kepada sang ayah, dan sang ayah dengan bijak hanya berkata, "Monty, ini semua terserah kepadamu. Karena ini semua menyangkut masa depanmu, jadi hanya engkau sendirilah yang bisa menentukan hidupmu".

Satu minggu telah berlalu, dan akhirnya Monty mengumpulkan karangan tersebut tanpa merubah sedikit pun. Monty kecil hanya menulis, "Guru engkau boleh menyimpan nilai F tersebut, tapi aku akan tetap menyimpan impian ini "

Puluhan tahun telah berlalu sejak kejadian itu. Sekarang Monty yang telah dewasa bercerita kepada grupnya, "Saya bercerita seperti ini kepada kalian karena guru saya tersebut. Kini lihatlah sekeliling kalian. Kalian berada di lahan peternakan kuda saya seluas 200 hektar. Saya masih menyimpan karangan dulu tersebut bahkan membingkainya dan tetap bertulisan huruf F untuk nilainya.

Dua musim panas yang lalu bahkan guru yang memberi nilai F tersebut datang kepada Monty bersama 30 orang anak kecil lainnya untuk melihat peternakan kuda Monty. Pada saat pulang, sang guru berkata kepada Monty, "Monty, sekarang saya bisa katakan kepada anda pada saat saya menjadi guru anda, saya telah menjadi orang yang mencuri banyak impian dari anak-anak seperti anda, tetapi anda sungguh luar biasa untuk terus mempertahankan impian tersebut
……………………………………….."

Catatan :
Saya tidak tahu, apakah anda akan menjadi seperti Monty atau menjadi seperti seorang guru itu yang terus menerus akan mencuri IMPIAN orang-orang terdekat anda bahkan orang-orang yang anda cintai ? Rintangan pasti tetap akan ada bagi orang-orang yang mempunyai impian dan berusaha untuk mewujudkannya. Cerita Monty ini mungkin sedikit banyak akan memberi masukan kepada anda mengenai pentingnya IMPIAN dalam kehidupan. Jangan takut untuk terus mencoba apabila impian anda masih belum terwujud. Berjuang terus untuk masa depan anda yang lebih baik !

Sahabat, "Jangan takut untuk bermimpi besar, karena apabila anda ingin besar maka anda harus bermimpi besar, serta jangan lihat diri anda sekarang seperti apa tapi lihatlah diri anda nanti anda akan jadi seperti apa ".
"The Future Belong To Those Who Believe The Beauty Of The Dreams" : Ricky
Semoga Bisa menjadi motivasi buat kita semua.

Stay cool in
http://newmasgun.blogspot.com/

Wednesday, October 14, 2009

Motivasi Bisnis: Pilihannya Cuma Sukses




Pilihannya Cuma Sukses atau Sukses Besar, Kalaupun belum berhasil itu merupakan sebuah langkah yang tertunda utk mencapai sebuah kesuksesan besar.Hidup ini singkat jadi mesti melakukan hanya yang terbaik di setiap detik-detik yang tersisa.


Ada sebuah kisah menarik utk disimak..

Alkisah seorang yang kaya raya pada suatu malam melangsungkan pesta kebun besar-besaran dengan mengundang banyak sahabat,rekanan bisnis dan warga sekitarnya.Sambil para tamu menikmati makanan,minuman dan hiburan yg disiapkan, tuan rumah memberikan sayembara kepada semua yang hadir yaitu Tuan rumah menantang para tamunya untuk berenang menyeberangi kolam yang ada di hadapan mereka. Barang siapa yang berhasil sampai berenang ke seberang kolam yg didalamnya telah diisi buaya,ular dan sebagainya, ia akan diberi tiga opsi pilihan hadiah yang dapat mereka pilih.

Pertama, berhak menikahi putri semata mayangnya dengan segala hak waris orangtuanya.
Kedua, memperoleh seratus ribu hektar kebun kelapa sawit yang saat ini siap panen.
ketiga, berhak atas uang tunai sebesar 100 juta rupiah plus seperangkat perhiasan emas dan berlian.

Tantangan yang menggiurkan itu bertujuan untuk menjaring calon-calon menantu yang berani dan memiliki dedikasi tinggi terhadap keluarga.

Belum selesai si tuan rumah memberi sambutan untuk lomba tersebut, tiba-tiba terdengar bunyi ceburan air yang cukup keras dan disusul oleh gerakan renang yang begitu cepat sepanjang kolam. Semua mata takjub dan heran, siapa gerangan orang yang begitu antusias untuk mengikuti pertandingan yang dimaksudkan. Akhirnya, orang tersebut sampai ke tepian sambil terengah-engah dengan tubuh penuh goresan- goresan. Dia ternyata seorang pemuda berusia 28 tahun dengan wajah yang lumayan ganteng. Sang tuan rumah beserta istru dan putrid semata wayangnya begitu senang melihat respon proaktif yang diberikan oleh sang pemuda.

Di hadapan seluruh tamu yang hadir, si pemuda ditanya hadiah apa yag diinginkan, sesuai pilihan opsi yang diberikan. Si pemuda hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Dengan penasaran tuan rumah bertanya kembali,”Kalau begitu apa yang anda inginkan?”

Dengan nafas yang masih terengah-engah si pemuda menjawab dengan mantap,”Saya hanya ingin tahu, siapa yang mendorong saya ke kolam tadi?”


Sahabat, terkadang untuk memulai sesuatu tidak harus memerlukan sebuah perencanaan yang matang walaupun gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan gagal itu sendiri.
Tidak hanya sebuah perencanaan tapi kesungguhan dan kadang keadaan terdesak pun bisa menjadi sebuah motivator yang dahsyat.


Begitu kita udah menyelam ke dunia yang kita masukin tersebut akan banyak ilmu yang tadinya kita tidak tahu justru akan mendatangi kita hasil dari belajar, try and error dan tukar pengalaman dengan rekan-rekan yang lainnya.

So,tunggu apa lagi just do it. Sekarang kita udah mulai dan tenggelamlah untuk menjadi profesional. Jangan Cuma pake semboyan sambil menyelam minum air tapi tambah menjadi sambil menyelam minum air,nangkap ikan,cari mutiara dan ketemu putri duyung tentunya…he…he..

Jangan sampai kita seperti cerita seorang pemuda yang mau nikah, begitu umurnya udah cukup dia minta dicarikan calon kepada ibunya. Ibunya bilang nanti cari kerjaan aja dulu.
Setelah dapat kerjaan masih nunggu punya kendaraan, udah punya kendaraan nunggu punya rumah dulu, habis punya rumah pemuda itu datang ke ibunya lg utk dicariin calon istri. Tapi ibunya jawab ndak bisa. Anaknya kaget,trus ibunya bilang karma kamu sekarang udah ketuaan utk menikah. Teman-temanmu yang seumuranmu sudah punya cucu semua he…he…..

Sahabat,hayu mulai dari sekarang,dari hal-hal yang kecil dulu dan mulai saat ini juga.Hidup ini singkat dan hanya sekali mari kita lakukan yang terbaik disetiap detik – detik kita dan pilihannya Cuma sukses atau sukses besar. Dimana ada kemauan disitu kita bikin jalan
So,kesimpulannya hayu kita mulai dari sekarang kita proklamasikan utk menjadi seorang professional di bidang yang akan kita masuki.

Catt: Artikel ini dibuat utk menyemangati penulis sendiri, Doain ya mudah2an sukses dunia akhirat.

baca juga kerja keras adalah energi kita
Stay cool in http://newmasgun.blogspot.com


Thursday, March 19, 2009

Kenapa Sulit Merealisasikan Impian Kita ?



Pada saat ini, banyak dari kita berdiam diri membiarkan apa yang kita cita-citakan tetap menjadi impian saja tampa benar-benar berusaha untuk mewujudkannya. Lantas apa yang menyebabkan kita tidak bisa merealisasikan impian kita?

Bukankah kita sudah menginginkannya sejak lama bahkan sudah merencanakan berbagai cara maupun strategi untuk mencapainya dan sudah bekerja keras untuk mengejarnya?

Setiap orang pasti mempunyai cita-cita dan impian dalam hidupnya seperti: memiliki rumah dan mobil mewah, menjadi orang terkenal, mengunjungi tempat-tempat eksotik di seluruh dunia, menikmati pola hidup yang luar biasa, bebas waktu, finansial, dan bisa melakukan apa saja yang ingin kita lakukan bersama keluarga serta orang-orang yang paling kita sayangi dalam hidup kita. Tetapi pertanyaannya: “Kenapa banyak dari kita tidak bisa merealisasikan impian kita?”

Pertama: Selalu mengaitkan dengan masa lalu. Di saat kita mempunyai sesuatu yang berarti untuk diwujudkan, sering kali kita tidak bisa lepas dari bayangan masa lalu. Kita mengingat kondisi hidup yang susah, segala keterbatasan, semua kegagalan kita sebelumnya dan menemukan semua alasan kenapa kita tidak bisa berhasil, dst…

Kedua: Kita menpunyai ketakutan dan kecemasan. Sebelum melakukan sesuatu kita sering kali mempunyai ketakutan dan kecemasan yang berlebihan. Bagaimana kalau saya tidak berhasil? Apa yang dikatakan orang tentang saya? Mereka akan menertawakan saya? Saya akan tambah frustasi jika saya sudah berusaha dan ternyata tidak mencapainya, dst…

Ketiga: Membiarkan orang lain mengintimidasi kita. Sering kali kita membiarkan orang lain mengintimidasi kita dengan kata-kata yang menurunkan semangat dan mengacaukan fokus kita bahkan mencuri impian kita. Anda tidak mungkin bisa berhasil, jangan bermimpi, lakukan yang biasa-biasa aja, terlalu besar dan sulit dicapai. Sudah terima nasib saja, dst…

Keempat: Tidak bisa melalukan sampai tuntas. Ini yang paling sering terjadi dalam hidup kita. Memulainya dengan antusias dan semangat yang mengebu-gebu, tetapi ketika menghadapi kendala cepat menyerah, tidak sanggup menderita, dan tidak mau bayar harga sehingga melepaskannya begitu saja.

Kelima : Kita mempunyai sifat malas. Salah satu kebiasaan kita dan penyakit lama yaitu suka menunda-nunda pekerjaan dan rencana tindakan yang sudah ditetapkan. Menganggap masih ada banyak waktu untuk mengerjakannya sehingga sering kali tidak pernah memulai ataupun sudah terlambat ketika kita sadar.

Pesan:
Jika kita mau berhasil mewujudkan semua cita-cita dan impian kita, kita harus segera menghancurkan lima penghalang mental (mental block) kita di atas dan mengantikannya dengan 5 kebiasaan baru yang akan menjadi titik tolak perubahan yang mendorong kita untuk segera merealisasikan impian kita. Saat ini juga!

Pertama: Fokus ke masa depan dan impian Anda. Pikirkan apa yang benar-benar Anda inginkan, susun rencana kerja, gali potensi, dan kelebihan Anda, temukan strategi, cara dan segala kemungkinan untuk mewujudkannya.

Kedua: Yakin dan percaya 100% bahwa Anda bisa. Keyakinan adalah modal utama untuk mendapatkan apa pun yang Anda inginkan. Segala sesuatu yang tidak mungkin dalam hidup ini hanya sering kali belum pernah dicoba.

Ketiga: Lakukan saja sesuai dengan keinginan Anda. Ikuti kata hati Anda, tulikan telingga Anda dari orang-orang negatif dan pesimis di sekeliling Anda. Ingat: A great pleasure in life is doing what other people say you can’t do it, so just do it ! Buatlah record dan sejarah baru dalam hidup Anda.

Keempat: Selesaikan apa yang telah Anda mulai. Berani bayar harga dan miliki mental Sang Juara. Ingat: The winner never quit, and quitter never win! Jangan pernah memalingkan mata Anda sedetik pun dari garis finish.

Kelima: Mulailah sekarang, saat ini juga. Lakukan segera apa yang Anda rencanakan, apa saja. Ingat: Action is Power! Sebenarnya orang sukses bukanlah orang yang hebat tetapi mereka adalah orang yang selalu take action dan memulai lebih awal sehingga sering kali satu langkah lebih maju dari kita.

Inilah 5 kebiasaan baru yang bisa membantu kita untuk segera merealisasikan semua impian kita. Semoga bermanfaat, selamat menyongsong tahun baru 2008, semoga tahun 2008 ini menjadi tahun terobosan buat kita semua. Hidup lebih sukses, sehat, kaya dan bahagia![rl]

Kawan - kawan semua. .......Let's Do it.
Mulai dari diri sendiri ,Mulai dari hal yg kecil, dan Mulai saat ini juga.
baca juga kerja keras adalah energi kita
Sumber : Rudy Lim
*Rudy Lim adalah seorang Inspirator Muda, pengusaha, dan penulis buku, saat ini Ia sedang mempersiapkan sebuah buku Inspirasi khusus buat anak muda, dan Ia juga seorang Motivator & Trainer, Founder & Owner YOUNGS Spirit - Seminar & Workshop Training.

Tuesday, March 3, 2009

Entrepreneurship :Ciri-ciri Entrepreneur

Dalam wacana tekstual ciri - ciri seorang entrepreneur (entrepreneurship) atau seorang wirausahawan bisa dikategorikan ke dalam dua golongan. Pertama, wirausahawan andal (administrative entrepreneur) dan wirausahawan unggul (innovative entrepreneur).

Wirausahawan unggul memiliki ciri dan kemampuan lebih daripada ciri dan kemampuan wirausahawan anda. Dalam makalahnya, Hj. Itje Hermawan, mengemukakan ciri-ciri dan kemampuan seorang wirausaha andal (administrative entrepreneur) sebagai berikut:

a. Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari penghasilan dan keuntungan melalui perusahaan.

b. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan serta melakukan apa saja yang perlu untuk memanfaatkannya.

c. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.

d. Mau dan mampu berkomunikasi, tawar-menawar dan memusyawarahkan dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama para pembeli/ langganan (memiliki salesmanship).

e. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat dan disiplin.

f. Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannyasertalugas dan tangguh tapi cukup luwes dalam melindunginya.

g. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership, managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan resiko yang moderat.

h. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan, serta menggalang kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.

Sedangkan ciri-ciri dan kemampuan seorang wirausaha unggul (innovative entrepreneur) mencakup ciri dan kemampuan wirausaha andal di atas, ditambah ciri dan kemampuan berikut:

* Berpikir dan bertindak strategi, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan tenllasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam mengalami masalah.

* Selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.

* Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) Berta meningkatkan kemanpuan dengan sistem pengendalian intern.

* Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.

Demikianlah ciri dan kemampuan dua jenis (tingkat) seorang wirausaha. Dari seluruh ciri yang dikemukakan di atas, maka kita bisa melihat bahwa faktor atau variabel utama dari ciri dan kemampuan seorang wirausahawan adalah pada aspek mentalitasnya. Mentalitas wirausahawaan yang diwujudkan dalam bentuk kekuatan motivasi (kemauan), ketangguhan sikap mental (keberanian mengambil keputusan dan resikonya) maupun keuletan mental dalam menjalani keputusannya.

Adapun masalah modal (berupa materi atau uang), bukanlah faktor utama dan mendasar bagi seorang wirausahawan. Faktor tersebut akan berjalan seiring dengan tumbuhnya sikap mental yang andal dan tangguh. Tanpa mentalitas yang andal, modal material akan terhambur sia-sia, sedangkan kemauan yang kuat akan menumbuhkan kemampuan.
Semoga bermanfaat.
baca juga kerja keras adalah energi kita
Sumber : Majalah "Swadaya", No. 09/Th.I/Mei 2003-Rabiul Awal 1424 H

Saturday, February 21, 2009

TUJUH KEBIASAAN BURUK PERUSAHAAN SUKSES

Ø Kekuatan buku yang ditulis oleh Jagdish Sheth, professor dari sekolah bisnis Emory di Amerika Serikat, yakni membedah kegagalan dan menarik pembelajaran darinya.

Ø Fokus penulisannya adalah pada kebiasaan (Habit) yang membuat perusahaan ini besar, sukses, menjadi ikon bisnis, kemudiaan kehilangan pasar dan merugi.

Ø Misalnya Digital (Digital Equipment Corp.) yang menjadi salah satu contoh sukses dalam buku laris in Search of Excellence (peters & Waterman, 1982), dan pada 1986 CEO nya, Ken Olsen dinobatkan oleh majalah bisnis Fortune sebagai wirausaha paling sukses dalam sejarah bisnis Amerika Serikat.

Ø Zenith yang menikmati kejayaan di industri ritel televise tahun 1970-an, terpaksa menjual perusahaannya kepada perusahaan Korea ,LG, setelah merugi sebesar USS 300 juta di tahun 1997, dan memberhentikan 25 % karyawannya.

Dari sejarah kesuksesan dan kegagalan tersebut, Sheth menarik adanya 7 kebiasaan buruk yang menyebabkan perusahaan-perusaha an sukses itu terpuruk :

1. Kebiasaan menolak kenyataan yang tidak menyenangkan.
v Misal : Xerox yang menolak mengakui bahwa mencetak dengan computer merupakan subtitusi yang kuat buat produk mesin fotokopi atau General Motors yang bersikeras memproduksi mobil menurut seleranya dan tidak mengindahkan mobil Jepang sebagai pesaing potensial.

2. Kesombongan.
v Suatu “dosa” yang tampaknya mudah menjangkit perusahaan sukses.
Kesombongan itulah yang membuat IBM, raksasa dibidang teknologi informasi dikalahkan oleh perusahaan “kecil” seperti Microsoft.3.

3. Keinginan untuk terus bertahan pada kebiasaan yang terbukti (pernah membawa sukses).
v Contohnya AT & T mewakili contoh perusahaan berjaya yang dininabobokan oleh keuntungan monopoli.
v Bersikukuh memulihkan monopoli sambil menjalankan bisnis seperti biasa .

4. Terlalu menggantungkan sukses pada kompetensi inti.
v Ini kebiasaan yang dapat dipahami bila perusahaan itu adalah perwujudan dari kompetensi intinya , seperti Coca-Cola adalah Coke, Singer adalah mesin jahit, Encyclopaedia Britamica adalah ensiklopedia setebal bantal atau Lego adalah permainanan lego.

5. Kebiasaan memandang kompetisi secara sempit.
v Ini kebiasaan buruk yang bisa muncul bila perusahaan memandang pesaingnya secara selektif. Seperti Coke mncemaskan Pepsi, Caterpilta mengawasi Komatsu atau Boeing siaga terhadap Airbus. Nyaris saja kebiasaan buruk ini membawa Mcdonald’s pada kegagalan karena hanya mempertimbangkan Burger King sebagai pesaing dan mengesampingkan pesaing non burger seperti KFC, Pizza Hut dan Tacco Bell yang menggerogoti pasarnya .

6. Terobsesi pada volume merupakan kebiasaan buruk yang ditunjukkan perusahaan sukses .
v Contohnya adalah IBM versus Lenovo dan pendatang baru di industri ritel donat Indonesia , Krispy Kreme. Lenovo tidak masalah dengan margin tipis, tidak memprioritaskan nama besar IBM, dan mengandalkan perangkat lunak gratis seperti Linux.
v Rencana bisnisnya: produk yang sesuai dengan pasar Asia (bermutu tapi tetap terjangkau), dan menjaga inventori serta biaya serendah mungkin.

7. Peningkatan Birokrasi, terbentuknya “budaya setempat” dan adu kekuasaan merupakan kebiasaan buruk terakhir yang sebenarnya dapat terbentuk dari kombinasi kebiasaan – kebiasaan sebelumnya.

v Misalnya kesombongan Motorola yang berakar dari sikap “lebih cerdas dari kamu”, merupakan buah dari budaya enjiniring yang kuat. Hal ini berbeda dari pesaingnya , Nokia yang merasa bahwa enjiniring bukanlah satu-satunya factor kunci sukses, melainkan upaya pemasaran, desain dan menyenagkan pelanggan merupakan factor yang penting dipertimbangkan .

Namun bagian ini pula yang mengingatkan kita bahwa lebih mudah manjaga agar jangan sampai kebiasaan buruk itu berkembang dan menimbulkan krisis.

baca juga kerja keras adalah energi kita



Thursday, February 5, 2009

Resep Sederhana Kaya Ala Orang Cina







Mau tahu kenapa banyak orang Tionghoa yang menjadi orang kaya?
Konsepnya sederhana dan ndak aneh - aneh, ini ada 9 konsepnya dan ada tambahan yang ke 10 yaitu konsep dari saya yaitu nikahi aja gadis tionghoa yang kaya he...he.....

1. Orang Tionghoa memiliki pegangan bahwa orang sukses adalah orang yang memanfaatkan setiap menit yang ada

2. Orang Tionghoa memandang bahwa banyak berinvestasi adalah perjalanan dasar untuk menggapai kekayaan, sedangkan bunga tabungan takkan sanggup membawa ke kepada kekayaan.

3. Sebagian besar orang kaya adalah pengusaha, dan sebagian orang Tinghoa berani menjadi pengusaha, dan semua itu karena orang Tionghoa menganggap bahwa dengan menjadi pengusaha maka akan memberikan nilai lebih untuk sukses dibandingkan menjadi karyawan.

4. Anak-anak Tionghoa menjadi kaya karena mewarisi bisnis orang tua yang telah berjalan bertahun-tahun dan tak perlu merintis dari nol

5. Pengusaha Tionghoa ‘tak pernah puas’ untuk mengejar target lebih tinggi

6. Orang Tionghoa memiliki mental yang positif, menghargai waktu, menganggap bahwa bekerja adalah kepuasan dan tidak berbisnis adalah hal yang beresiko

7. Orang Tionghoa selalu menjaga citra, karena citra yang rusak akan sulit dibangun kembali, sedangkan uang yang hilang bisa dicari kembali

8. Orang Tionghoa bisa kaya bukan karena banyak uang, namun lebih kepada memiliki banyak aset

9. Dalam konteks orang Tionghoa, bekerja keras tidak selalu identik dengan bekerja fisik ekstra lama atau berlebihan. Yang bisa bekerja adalah manusia dan uang. JIka hasilnya sama, mengapa bukan uang yang harus bekerja keras. Tampak jelas bahwa filosofi dan trik orang Tionghoa untuk mencapai kekayaan sangatlah sederhana.


Dikutip dari buku “Resep Kaya Ala Orang Cina”
Penulis : Eka Dharma Pranoto
Penerbit : Andi Offset (Andipublisher.com)

Sumber dari dari blog multiply pak Sudarjanto

baca juga kerja keras adalah energi kita

Monday, February 2, 2009

Bagaimana Menjadi Seorang Enterpreuner

Tri Utomo menyampaikan materi dalam acara "Work Shop Enterpreunership" di Politeknik Bandung, (Rabu 23/4), Bandung, tentang Bagaimana Menjadi Entrpreunership. Suatu materi penting sebagai pegangan dan motivator pembangkitsemangat bagi mereka yang hendak memulai wirausaha.

Cara mengumpulkan harta:
1% Menjadi atlet, artis,
5% Menjadi salesman hebat
10% Menjadi CEO
10% Menjadi pengacara, dokter, profesional sukses
74% Menjadi entreprenur.


Kondisi Pensiunan di AS
Pada tahun ke-5 setelah pensiun, 95% dan mereka mulai "memangsa" uang pokok tabungan. Mengapa?

Kondisi saat 65 tahun
1% sangat sukses
4% impian menjadi kenyataan
15% menjalani kehidupan normal
19% masih bekerja
21% telah meninggal dunia
40% hidup dalam kemiskinan, mengandalkan bantuan pemerintah, dan orang lain

Mengapa Jadi Enterpreuner?
o Kesejahteraan
o Kebebasan
o Mewujudkan impian
o KEPEPET

ENTREPRENEUR (wirausaha)
o Entrepreneur = pedagang? Entrepreneur adalah orang yang pandai atau berbakat mengenai produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

ENTREPRENEUR (wirausaha)?
o Entrepreneur adalah orang yang menciptakan kemakmuran dan proses peningkatan nilai tambah, melalui inkubasi gagasan, memadukan sumber daya dan membuat gagasan menjadi kenyataan.
o Entrepreneur (kewirausahaan) adalah suatu proses melakukan sesuatu yang baru dan berbeda dengan tujuan menciptakan kemakmuran bagi individu dan memberi nilal tambah pada masyarakat.

ENTREPRENEUR (wirausaha)?
Entrepreneur adalah seseorang yang menyukai perubahan, melakukan temuan-temuan yang membedakan dirinya dengan orang lain, menciptakan nilal tambah, memberikan manfaat bagi dirinya dan orang lain, karyanya dibangun berkelanjutan (bukan ledakan sesaat) dan dilembagakan agar kelak dapat bekerja efektif di tangan orang lain.

Ciri Excellent Entrepreneur:
1. Berani mengambil resiko
2. Menyukai tantangan
3. Punya daya tahan yang tinggi
4. Punya vlsi jauh ke depan
5. Memberikan yang terbaik


Kata kunci untuk Entrepreneur:
o Berani mengambil risiko (calculated risk)
o Inovasi


Cara meminimalisir risiko:
o Cari pembimbing yang tepat
o Bentuk tim yang tangguh
o Kekuatan jaringan


Cara Berfikir Inovatif:
1. Terus belajar untuk memperluas wawasan
2. Mengamati secara berbeda
3. Keberanian dan imajinasi untuk menggabungkan berbagai hat yang berbeda.


Modal Dasar Entrepreneur:
Mimpi
Peluang
Reputasi
Kekuatan
Pikiran
Uang
Pelatihan
Kepemimpinan & Kerja tim
Jaringan Entreprener
Belajar
Teknologi


Faktor Utama Penghambat Sukses:
1.Rasa malu
2. Rasa takut


PELUANG
P = perhatikan sekelihing Anda
E = evaluasi kekuatan diri
L = lihat perkembangan
U = ubah yang ada (modifikasi)
A = antisipasi perubahan
N = nomor satukan pelanggan
G = gerakkan pasar ke arah Anda


Masalah Menjadi Peluang:
o Krisis = wei -ji (bahasa Cina)
o Selalu ada peluang dalam krisis bagi orang yang memiliki motivasi dan kepekaan.


Kekuatan Jaringan (networking):
o NETWORKING or not working
o Bagaimana membangun Networking?

Banyak bergaul-Banyak teman-Jaringan-Ketulusan-Usaha Berkembang-sukses. (muzni)


Sumber : Cybermq.com
baca juga kerja keras adalah energi kita

Wednesday, January 28, 2009

Kisah Kemampuan,Bakat & Lingkungan (3 Botol Coca Cola)


Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama. Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal. Kaleng coca cola pertama di turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana, kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana . Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp.60.000.

Sekarang, pertanyaannya adalah : Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama ?

Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda.

Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP.Apabila Anda berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang. Tapi bila Anda berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil.

(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA

baca juga kerja keras adalah energi kita