Sunday, May 21, 2017

Pemodelan Proses : Diagram Konteks



Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem. Diagram konteks bisa disebut dengan model sistem dasar (fundamental system model) mewakili keseluruhan elemen software dengan masukan (input) dan keluaran (output) yang di indikasi dengan anak panah masuk dan keluar yang memperlihatkan suatu hubungan antara sistem dengan lingkungannya yang menjadi sumber data. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.  Untuk mempermudah memahaminya berikut contoh dari diagram konteks.


Dalam contoh gambar diatas diagram konteksnya tentang sistem informasi pengolahan data sebuah perusahaan. Untuk diagram konteks terdapat satu proses utama dan dalam contoh diatas terdapat 4 bagian yang terlibat dalam sistem tersebut yaitu manager, ka.adm, adm penjualan dan adm pembelian. Disana terdapat alur data dari dan ke sistem utama dari masing-masing bagian yang terlibat (terminator). Setelah dibuat diagram konteks selanjutnya adalah proses utama tersebut di uraikan lagi menjadi diagram DFD (Data Flow Diagram) level 0, level 1 dan seterusnya sesuai kebutuhan. 

No comments:

Post a Comment