Sunday, February 15, 2009

Kumpulan Atrikel Ttg Belut ( Wadah )


Download Artikel ini klik ----> Wadah utk Budidaya

a. Drum (Tong)
Faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kolam dengan wadah drum adalah jenis drum dan bahan yang digunakan. Drum yang dipakai sebagai tempat pembudidayaan belut sebaiknya terbuat dari plastik atau kaleng. Namun untuk drum kaleng usahakan dicat terlebih dahulu untuk menghilangkan bau zat kimia atau bau karat yang mungkin masih ada di dalam drum. Standar ukuran drum yakni tinggi 60 cm dalam kondisi rebah dan batas antar sudutnya 5 cm. Satu hal perlu dipastikan sebelum menggunakan drum yaitu hilangkan bau dari drum yang akan digunakan baik itu bau plastik yg menusuk maupun bau karat atau cat dari drum yang akan kita gunakan.

b. Kolam Tembok

Kolam tembok biasanya dibangun di atas tanah dengan kontruksi berupa batu kali , batu bata , atau batako. Kolam tembok bersifat lebih permanent dari kolam lainya.

c. Kolam Jaring
Kolam jaring untuk memelihara belut bisa memanfaatkan kolam bekas untuk memelihara ikan mas, lele, patin dan gurami. Dalam pembuatan kolam jaring hal yang terpenting yang harus diperhatikan adalah ketinggian kolam tidak boleh lebih dari 1 meter agar pemanenannya mudah. Jaring yang digunakan biasanya memiliki ujuran lubang RK 5-7, sama dengan jaring yang dipakai untuk memelihara lele. Kolam jaring biasanya tidak mempunyai sumber mata air di bawahnya. Lokasi kolam sebaiknya kedap air dan sifatnya sementara karena kekuatan jaring hanya untuk 4 kali panen atau sekitar 2 tahun.


Di antara ke 3 wadah budi daya tersebut ternyata kolam tembok lebih banyak digunakan . Karena menggunakan kolam tembok, secara langsung kita bisa mengontrol aktivitas belut dari mulai pembibitan hingga perkembangbiakannya. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengetahui tingkat kematangan media dan kelancaran air irigasi.

Kolam tembok lebih tahan lama dibandingkan kolam lain. Daya tahan kolam tembok sekitar 5-10 tahun sedangkan pada kolam jaring, efektivitas kolam jaring yang digunakan paling lama bertahan 4 kali panen atau berkisar 2 tahun. Setelah itu jaring harus diganti. Begitu halnya dengan kolam dari drum, setidaknya drum tersebut harus diganti diganti paling lama 2 tahun. Jika terlalu lama zat besi yang terkandung dalam tong akan lebih cepat berkarat.

Buat rekan – rekan yg punya informasi tambahan atau koreksi silahkan hub email gsyah_bdg@yahoo.com saya nanti akan saya koreksi atau tambahkan informasinya agar banyak yg ikut tercerahkan juga.

baca juga kerja keras adalah energi kita



1 comment: