Thursday, January 7, 2016

Jangan Sembarangan Atasi Masalah Tulang Belakang dengan "Chiropractic"

Sahabat, jangan anggap semua masalah tulang belakang adalah persoalan kecil yang bisa diatasi dengan hanya pergi ke tukang urut maupun terapi chiropractic. Jika penanganan tulang belakang tidak dilakukan oleh ahlinya, justru bisa berakibat fatal.

Dokter spesialis orthopaedi-konsultan bedah tulang, Rizal Pohan menjelaskan, sebelum melakukan penanganan pada tulang belakang, pasien harus menjalani pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti ronTgen, CT Scan, dan MRI. Setelah didapatkan diagnosis terhadap tulang belakang, barulah dokter dapat menentukan langkah selanjutnya.

“Penyakit tulang belakang ada yang bisa dilakukan tindakah dengan operasi atau cukup makan obat-obatan, maupun fisioterapi saja bisa sembuh. Pasien saraf kejepit, 95 persen bisa sembuh dengan sendirinya, hanya lima persen yang butuh operasi,” ujar Rizal saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/1/2016).

Pemeriksaan menyeluruh sangat diperlukan, apakah pasien memiliki kelainan tulang belakang. Misalnya, untuk kasus pasien yang memiliki tulang belakang bengkok atau skoliosis, tentu tidak bisa sembarangan ditangani dengan cara diurut untuk meluruskan tulang.
Atau untuk kasus kifosis, yakni tulang belakang yang melengkung, juga perlu penanganan dengan hati-hati. Apalagi jika ada masalah tulang belakang bagian leher, seperti tulang yang menunduk.
“Daerah leher bisa fatal, di leher itu ada saraf otak. Jika dipaksa atau leher diputar-putar, bisa patah tulang belakang atau sarafnya sehingga menyebabkan kelumpuhan, hilang kesadaran,” terang Rizal.

Chiropractic sendiri merupakan metode mengatasi nyeri punggung tanpa tindakan operasi maupun obat-obatan. Chiropractic mirip dengan pijat, karena hanya menggunakan tangan terapis atau instrumen tambahan.

Namun, tak semua pasien yang mempunyai masalah tulang belakang aman menjalani terapi ini, khususnya pasien yang perlu tindakan operasi untuk mengatasi masalah tulang belakang.

Terapi chiropractic ini sedang ramai menjadi pembahasan di media social, karena kasus meninggalnya seorang wanita setelah melakukan terapi ini.

Sumber : Kompas Health
Stay cool in http://newmasgun.blogspot.com

Hati-hati, Pilihan Universitas Pengaruhi Masa Depan Anda

Sahabat, pernah Anda mendengar mahasiswa atau alumni perguruan tinggi mencurahkan kekecewaannya karena merasa salah memilih jurusan atau universitas?

Kerap terjadi, orang menekuni bidang pekerjaan yang sama sekali tidak berkaitan dengan latar belakang pendidikannya. Sebagian berhasil, namun ada juga di antara mereka yang belum menemukan passion-nya.

Perlu disadari, pendidikan yang dienyam selama empat tahun di bangku kuliah akan memengaruhi kehidupan sosial dan profesional hingga puluhan tahun ke depan. Karena itu, Anda perlu jeli memilih institusi pendidikan yang tepat dan sejalan dengan rencana masa depan.

Hal apa saja perlu dipertimbangkan :

1. Sesuaikan minat dan bakatSetiap orang tentu punya minat dan bakat tersendiri. Namun, terkadang pengaruh teman, orang tua, atau orang terdekat lebih banyak masuk sebagai pertimbangan.
Untuk itu, hal pertama perlu dipertimbangkan adalah cita-cita dan tujuan hidup Anda. Temukan kedua hal itu karena sangat penting, mengingat tiap perguruan tinggi memiliki keunggulan masing-masing. Jika bercita-cita menjadi ahli komputer, misalnya, carilah perguruan tinggi yang telah mencetak ahli-ahli komputer berkualitas.

2. Rencanakan anggaranTak hanya memakan waktu lama, kuliah juga merogoh kocek cukup dalam, apalagi jika Anda memutuskan masuk universitas swasta unggulan. Jadi, sebelum memutuskan, Anda perlu memastikan anggaran kuliah yang telah disiapkan cukup untuk menutup semua kebutuhan perkuliahan hingga lulus.
Hal-hal wajib untuk dimasukkkan dalam hitungan Anda di antaranya biaya masuk, biaya semester, serta kebutuhan hidup sehari-hari. Jadi, Anda pun harus menghitung jarak kampus dari tempat tinggal, karena hal itu akan masuk dalam pos anggaran untuk kebutuhan harian. Jika berbeda kota, Anda mungkin harus menambah biaya indekos.

3. Kenali dengan baikSaat ini, jika sudah memiliki beberapa rekomendasi universitas, cobalah lakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu. Perhatikan prestasi apa saja yang sudah diraih universitas tujuan.
Ingat, kuliah di perguruan tinggi negeri bukan merupakan patokan kesuksesan. Saat ini banyak perguruan tinggi swasta yang juga memiliki kualifikasi tinggi. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil meraih pengakuan dari institusi pemerintah.

Nah, siap memutuskan universitas terbaik untuk masa depan Anda?

Stay cool in http://newmasgun.blogspot.com/